Hampir setiap pekan berita mengenai perompakan(untuk mendapat
uang tebusan atau dijarah muatannya) atas kapal dagang di teluk Aden dan
sekitar perairan Somalia menjadi berita hangat karena merupakan kasus paling
tinggi dan merupakan area paling berbahaya di seantero jagat raya dibandingkan
dengan kasus perompakan di selat Malaka. Bila kasus di selat
Malaka dimasa lalu perompakan disinyalir dilakukan oleh para pelaku yang
oleh pemerintah Indon disebut GAM atau mantan combatan GAM,
maka di teluk Aden dan sekitar perairan Somalia(tidak sulit untuk membuktikan
bahwa) perompakan dilakukan rata-rata oleh para (pejuang/mujahidin)yang kebanyakan
berafiliasi dengan kelompok Al qaedah.
Seperti halnya ledakan bom bunuh diri dan kerusuhan barbau
SARA(yang dibarengi penjarahan) di beberapa tempat di Indon, maka ringkasnya, alasan
melakukan perompakan/penjarahan kapal (baca : perampokan)di perairan teluk Aden
dan Somalia adalah demi tegaknya syariah. Walaupun sejujurnya kita juga tidak
bisa pukul rata alasan mereka yang tentu saja berbeda-beda minturut tujuan sang
perompak. Namun alasan tertinggi adalah untuk membiayai perang terhadap kafir,
yang dalam bahasa gaul-nya disebut demi tegaknya hukum syariah. Namun yang terpenting dan perlu dicatat disini
adalah, nyaris tidak banyak umat kita muslim yang tahu mengapa para pejuang
muslim ini sampai hati
melakukan perompakan untuk membiayai
perang demi cita-cita menegakkan syariah!!.
Namun, marilah simak apa yang oleh para pejuang mujahidin temukan
dalam hadist sahih yang mendasari kenekatan mereka melakukan kejahatan perompakan demi tegaknya syariah ini yang ternyata adalah
berdasarkan hadist yang kuat/sahih…
Hadist Sahih Muslim 4:1058 ;
“The
Apostle of God said, 'I have been given five (qualities) which were not given
to anyone before me. I have been given victory thru fear (inspired
by me) ...: and plunder has been made lawful for
me, and it was not made lawful for anyone before me..."
(Rasullulah mengatakan, "Saya memiliki lima kualitas yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum saya. Saya diberikan kemenangan lewat ketakutan(yang diinspirasi oleh saya) ...dan penjarahan dibuat sah bagi saya, dan tidak disahkan bagi siapapun sebelum saya ...").
Ketika dijaman sang Rasul, para korban penjarahan adalah konvoi caravan dagang para kafir dengan onta yang melintasi gurun, kini lebih modern karena yang di jarah adalah kapal dagang dengan nilai tebusan milliaran dollar Amerika. Jadi nyaris tidak ada bedanya bukan?? Hanya beda lokasi saja, dasar perompakan tetaplah sama. Mari bandingkan hadist diatas dengan hadist sahih Bukhari di bawah ini yang memang tidak perlu diragukan lagi keabsahannya.
Hadist Sahih Bukhari
4.53.351;
Narrated
by Jabir bin Abdullah; Allah’s apostle said,”Booty has been made legal for me”.
(Diriwayatkan Jabir bin Abdullah; Rasulullah mengatakan,”Penjarahan dibuat
legal/sah bagi saya”).
Karena penjarahan dan perampokan adalah sah secara syariah karena merupakan ajaran nabi Muhamad, maka jangan harap perampokan di Indon akan hilang, karena semua itu terkoneksi lurus dengan perjuangan menegakkan syariah islam, agar anda tidak tersinggung, cobalah anda baca link ini dengan sabar agar tidak main tuduh tehadap penulis ; http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2400/1/perampok.bersenjata.di.bekasi
Walaupun sah secara syariah dan ajaran nabi Muhamad,namun ternyata yang namanya perampokan dan penjarahan, secara hukum universal yang tercatat dalam sejarah umat manusia adalah termasuk kejahatan berat dan keji serta melanggar norma umum di dunia sejak zaman batu hingga sekarang. Namun dalam hadist sahih dan secara syariah justru sah untuk dilakukan !!
Lantas, apa kira-kira komentar kita bila melihat kenyataan di Indon(baca;Jakarta) bahwa terkadang ada kafe/karaoke yang tetap buka di bulan ramadhan tanpa mengalami sweeping organisasi tertentu, padahal pada saat yang sama mereka melakukan pengrusakan dan penjarahan pada kafe/karaoke lain. Dengan mudahnya non-muslim dapat menduga yang mendekati kebenaran bahwa kafe/karaoke yang mengalami sweeping, dirusak dan dijarah massa, karena dapat dipastikan tidak/belum membayar pajak dhimmi kepada organisasi yang mengaku paling saleh tersebut !!
Perhatikan kutipan saya dibawah ini.
Bukhari Volume 4, Book
53, number 388;
Diriwayatkan Juwairiyah
bin Qudama At-Tamimi; Kami katakana kepada Umar bin al-Khattab,”Ya ketua para
mukmin, nasehatkanlah kami”. Katanya,”Saya anjurkan kalian untuk memenuhi
perjanjia Alloh(dengan dhimmi) karena ini perjanjian nabimu dan sumber
kehidupan keluargamu(yaitu pajak dari dhimmi)”.
Karena berdasarkan hadist yang sahih
dan kuat yang merupakan wahyu khusus yang(diantaranya tercatat pada hadist Sahih Muslim
4 : 1058), yang menyatakan bahwa perompakan itu
merupakan wahyu khusus sang Rasul yang belum pernah diberikan pada para
pendahulunya, dengan
demikian maka (maaf; dengan pandangan yang agak ekstrim)para pejuang mujahidin mungkin(merasa)
tidak ada
salahnya mempraktekkan hal tersebut. Bukankah kita hidup sebisa mungkin meniru
apa yang dilakukan sang Rasul…?
Sehingga
menjadi sah tanpa
dapat kita sangkal bila para kafirun
berfikir
bahwa mereka(tidak pantas
lagi berharap) bahwa dunia ini
akan aman bila hadist
sahih tersebut belum dihapuskan/dicoret, atau dengan kata lain, kejahatan
perampokan dan penjarahan tidak akan pernah hilang dari muka bumi ini...
Yang bikin saya sebel justru, tidak satupun saya temui di dalam keempat Kitab Injil Kristiani dan surat-surat dari rasul penyebar Injil awal mula tersebut yang terdapat perintah untuk merampok atau menjarah!! Aneh bukan? Mengapa dan apa latar belakang sang Rasul kita justru mengaku sebagai penerima wahyu khusus soal penjarahan??
[artikel
ini dibuat bukan untuk olok-olok, tapi menyajikan sesuatu dari sisi berbeda agar umat dapat berpikir kritis untuk menuju keselamatan, semua komentar sebaiknya disampaikan
secara sopan dan bahasa yang baik, tanpa caci maki, komentar yang tidak sopan pasti akan dihapus, terimakasih_ki sapu djagat]
menjarah...merampok...merampas... sah dalam islam..!!
ReplyDeletepanteslah bila penjarahan di jakarta pada jumat selepas dzuhur bulan mei 1998 seperti dikomando....dan halal...
pertama kali membuka situs ini, saya marah..!!!
ReplyDeleteLantas saya coba meng-kalibrasi atau membuktikan semua kutipan ayat-ayat suci Alquran, Hadist sahih dan juga di Alkitab yg saya pinjem dari temen saya.
Jujur saya akui, saya kini berada dalam kondisi yang "gamang" bahkan saya sudah tidak sholat lagi dan justru lebih banyak membaca Alkitab temen saya, dan saya kini menuju murtad...
Mengapa..??
Karena artikel-artikel yang ditulis dalam blog ini benar adanya...
Saya berharap banyak pembaca muslim di situs ini, trimakasih
domba gereja sialan, beraninya kau memanipulasi isi hadist, lihatlah dirimu sendiri cuma domba gembala yesus yg disalib n pakaiannya gak pernah ganti sejak jaman purba, untuk anonymous pendek sekali pikiranmu, silahkan saja kalau kau mau jadi domba, cuma dengan tulisan bohongan begini saja, idiot
ReplyDelete