Friday, May 31, 2013

TIGA PERTANYAAN UJIAN "JEBAKAN" YANG JUSTRU MEMBUKTIKAN BAHWA MUHAMAD ADALAH NABI PALSU




[salah satu nabi palsu yang ditangkap dan diadili oleh pemerintah Indon]


Seperti dikisahkan, seorang raja penguasa Babylonia bermimpi, dan karena ingin tahu arti mimpinya itu, Raja memanggil para cendekiawan istana (orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para kasdim). Raja itu begitu cerdik sehingga dia menanyakan “arti mimpinya terlebih dahulu tanpa menceritakan mimpinya”. Dengan demikian maka tentu saja mimpi raja tidak bisa diartikan siapapun. Raja berpikir jika apa yang diimpikannya saja tidak bisa diceritakan, bagaimana mungkin para penafsir mimpi bisa meng-klaim bahwa mereka mampu menafsirkan arti mimpinya.
Singkat cerita, rajapun begitu marah sehingga para cendekiawan itu akan dipenggal kepalanya dan rumah mereka pun akan dihancurkan. Para cendekiawan istana begitu panik karena bagaimanapun mereka tidak bisa mengartikan mimpi karena mimpinya saja tidak diceritakan oleh raja. Tetapi pada masa itu hidup nabi Daniel yang sanggup menceritakan apa mimpi raja sekaligus artinya. Tentunya bukan Danielnya yang hebat, tetapi karena Tuhan memberitahu Daniel tentang mimpi raja beserta artinya. Karena kemampuan Daniel dalam mengungkap misteri tersebut, orang Yahudi menjadi percaya bahwa Daniel adalah seorang nabi. Kisah diatas adalah tentang raja Nebukadnezar dari Babylonia yang tercatat dengan baik dalam Alkitab.
[Bila Tuhan memilih seseorang menjadi nabi tentunya mirip mengirim domba ke tengah kawanan serigala, sehingga nabi tersebut sudah pasti dibekali segala hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain yang umum disebut sebagai mujizat yang diantaranya adalah yang dimiliki oleh nabi Daniel yang bisa mengetahui segala hal yang menjadi misteri. Seorang nabi akan bertanya langsung kepada Tuhan untuk menghadapi segala rintangan yang tidak kuasa dihadapinya, dan nabi Daniel telah mendapatkan jawaban dari Tuhan untuk memecahkan misteri raja Babylonia tersebut. Akan tetapi jika yang diajukan sebagai pertanyaan adalah “suatu misteri yang hanya merupakan sebuah legenda/cerita dongeng”, maka Tuhan pasti juga akan memberitahu nabi utusan-Nya tersebut bahwa itu hanyalah dongeng/legenda saja, bukan malah meminta nabi-Nya agar berusaha menjawab seolah-olah seperti sesuatu yang nyata, bila terjadi demikian, maka sudah pasti itu hanyalah “orang yang ingin gagah-gagahan dan mengaku nabi” alias bukan nabi beneran sehingga sangat layak disebut sebagai nabi palsu].
Kisah terbongkarnya kedok kenabian palsu Muhamad ini muncul sebagai akibat dari pertanyaan yang diajukan oleh kaum Quraisy yang memang sangat ingin menguji kenabian Muhammad.
Seperti dikisahkan, petinggi kaum Quraisy mengutus Uqbah bin abi Muait dan Nadr bin al-Harits untuk menjumpai seorang Rabbi Yahudi yang mempertanyakan keabsahan kenabian Muhamad, kemudian Rabbi tersebut menyarankan untuk mengajukan tiga pertanyaan kepada Muhammad.
[Sumber : Sirah Ibnu Ishaq – Kitab Sejarah Nabi Tertua Muhammad bin Yasar bin Ishaq. (Muhamadiyah University Press, 2003, jilid 1, hal. 201-202)]
Ketika Nadr mengatakan hal tersebut kepada mereka, mereka mengirim dia dan Uqbah bin Abu Muait kepada Rabbi Yahudi di Medinah. Sang Rabbi berkata, “Ajukanlah pertanyaan kepadanya tentang tiga hal yang akan kami jelaskan kepada kalian, jika dia memberikan jawaban yang benar, maka dia memang seorang nabi, tetapi jika dia tidak dapat menjawabnya dengan benar, maka dia adalah seorang penipu!!”.
PERTANYAAN PERTAMA ;Tanyakan kepadanya tentang ANAK-ANAK MUDA YANG MENGHILANG dimasa lalu (maksudnya tentang legenda/dongeng The Seven Sleepers of Effesus yang justru dimuat dalam Quran).
PERTANYAAN KEDUA ;Tanyakanlah kepadanya tentang LAKI-LAKI PENGEMBARA AGUNG yang telah mencapai negeri timur dan negeri barat (maksudnya tentang Alexander the Great).
PERTANYAAN KE TIGA ;
Tanyakanlah kepadanya tentang ROH.
Kemudian Rabbi Yahudi tersebut menyatakan, “Jika Muhammad mampu menjawab dengan benar, maka ikutlah dia karena dia adalah seorang nabi. Jika tidak dapat, maka dia adalah seorang penipu, maka perlakukanlah dia seperti apa yang kalian kehendaki”.
Ketiga pertanyaan kemudian disampaikan kepada Muhammad oleh Nadr dan Uqbah, dan Muhammad menjawab, “Aku akan memberikan jawabannya besok” (hal.202).
Ternyata Muhammad tidak dapat menjawab sesuai waktu yang dijanjikannya sendiri dan baru dapat menjawab setelah lebih dari 15 hari, dan itupun salah karena Muhamad tidak tahu dan tidak menyadari kalau diantara pertanyaan tersebut ada sebuah kisah legenda/dongeng belaka, dan Muhamad justru menganggap serius bahwa legenda/dongeng tersebut dianggap sebagai kisah asli....
JAWABAN MUHAMMAD ADALAH:
Tentang orang muda yang menghilang dimasa lalu terjawab dengan sura Al-Kahfi yang menceritakan beberapa pemuda tertidur selama ratusan tahun (QS 18 : 9–26)

Tentang pengembara agung terjawab dengan ayat-ayat tentang Zulkarnain yang mencapai tempat matahari terbenam di lumpur hitam (QS 18 : 83–101).

Sementara tentang roh, Muhammad bertekuk lutut karena tidak dapat menjawab dan ia mengaku hanya mendapatkan wahyu bahwa roh adalah diluar jangkauan pikiran manusia.                  QS 17:85 – Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhanku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”(Muhammad menghindar dari pertanyaan yang dia tidak bisa jawab).
Satu hal yang tidak disadari oleh Muhammad adalah bahwa Rabbi Yahudi tersebut telah MENJEBAK Muhammad dengan tiga pertanyaan. Dari tiga pertanyaan, dua pertanyaan pertama yaitu tentang pemuda yang tertidur di gua dan Zulkarnain adalah pertanyaan jebakan karena kisah tersebut jelas merupakan  legenda yang tidak ada nilai teologisnya sama sekali. (Dan dengan cara khas yang menunjukkan kebodohnya, Muhammad justru telah terjebak dalam perangkap pertanyaan Rabbi Yahudi tersebut, yang mana dari pertanyaan-pertanyaan jebakan tersebut justru malah membuat terbongkarnya kedok kenabian muhammad yang ternyata adalah PALSU!)
Kisah pengembara yang mencapai tempat matahari adalah legenda tentang kaisar kafir yang oleh Muhamad diasosiasikan sebagai Zulkarnain/Alexander the Great, Muhamad tidak tahu sama sekali bahwa Alexander the Great ia tidak pernah benar-benar menguasai seluruh dunia seperti jawaban Muhamad yang tertulis di Quran. Sedangkan cerita tentang pemuda yang tertidur adalah legenda The Seven Sleepers of Efessus yang diterjemahkan dalam bahasa Syria oleh James dari Sarug pada 521M).
Lucunya untuk 2 pertanyaan jebakan ini saja Muhammad justru menjawabnya dan bahkan masuk sebagai bagian ayat suci Al-Qur’an.
Indikasi bahwa Muhammad terjebak pertanyaan Rabbi Yahudi adalah jelas dari reaksi kaum Quraisy Mekah. Rabi Yahudi sudah menyatakan “Jika mampu menjawab dengan benar maka ikutlah dia karena dia adalah seorang nabi. Jika tidak dapat, maka dia adalah seorang penipu, maka perlakukanlah dia seperti apa yang kalian kehendaki”.
Kenyataan bahwa kaum Quraisy Mekah tetap tidak mau mengikuti Muhammad sehingga akhirnya harus ditundukkan dengan kekuatan bersenjata sehingga menjelaskan dengan terang bahwa: Jawaban Muhammad salah total.
Jika memang Muhammad mendapat wahyu ilahi, dia seharusnya dapat menyatakan bahwa kisah The Seven Sleepers dan kultus Zulkarnain hanyalah sekedar legenda/dongeng belaka, bukannya malah menganggap itu adalah realitas sejarah. Dan akibatnya nasib Uqbah yang mengajukan pertanyaan menjadi jelas, yaitu harus dihukum mati dengan cara dipancung saat tertawan dikemudian hari.... dan Muhamad tetap ngotot bahwa dirinya adalah nabi Tuhan karena ia memiliki “tanda-tanda fisik” sebagai nabi, diantara tanda-tanda fisik tersebut adalah sebuah “tompel” di punggungnya.
Saya hanya bisa geleng-geleng kepala karena patut diajukan satu pertanyaan nakal yaitu, “ apakah semua nabi memiliki tompel yang sama seperti milik Muhamad??” Bila memang begitu syaratnya, kenapa nabi-nabi terdahulu tidak pernah mencatatkan dalam kitab sucinya..??
Sadarlah, kawan...

Tuesday, May 21, 2013

OBROLAN RINGAN BEJO – BEJAN [2] (sambungan dari obrolan ringan bejo – bejan 1)


(...karena ini merupakan artikel bersambung, maka untuk memahami artikel “obrolan ringan bejo – bejan 2” ini, sangat disarankan dan anda harus membaca artikel “obrolan ringan bejo – bejan 1, ini untuk memudahkan pembaca, terimakasih_penulis).

“...you omong begitu mudah....you juga mesti tahu bila aku meninggalkan islam maka aku diancam dibunuh atau paling ringan dikucilkan atau diusir dan tidak diakui pihak keluarga lantaran darahku halal ditumpahkan...you pasti tahu itu hadist sahih yang menyatakan demikian...juga di ayat mana aku juga ndak perlu omong ke kamu....karena aku yakin you juga sudah tahu...”,demikian B berucap lirih...

“you tahu...aku ndak mintak you menjadi murtadin...inget kata-kataku ini..sekali lagi, aku tidak mintak you menjadi murtadin...tapi...you mesti pikir baik-baik....dan silahkan putuskan sendiri...kalaupun you nanti murtad...itu adalah keputusan you...karena you tidak sendirian....percayalah....ada jutaan muslim yang sedang mengalami kebimbangan macem you orang...dan telah siap bikin keputusan...”, begitu L menimpalinya.
“cukuplah...bener yang you omong tadi....di surah 43 ; 61 – 63, memang persis yang you omong...ini aku lagi buka di BB...dan memang mengatakan begitu...”,jawab B semakin perlahan.

Mendapat jawaban demikian, L lantas mendekati temen karibnya tersebut menepuk pundaknya dan mengatakan, “...sorry... sudah jam lima kurang seprapat, aku mesti jemput anakku les..dia selesai les jam lima...ini kartu namaku, you bisa telepon kapan saja...aku tinggal tidak jauh dari sini...tapi mumpung you masih buka you punya BB...coba you buka sekalian surah 6 ; 90 terusin ke surah 21 ; 7......you pasti akan lebih jelas lagi...sampe ketemu ya...”, kemudian L bergegas meninggalkan B yang hanya bergumam dan mengangkat tangannya dan ia kelihatan bengong dan termangu...namun nampak ia dengan perlahan membaca surah 6 ; 90, “..Mereka(pengikut Almasih Isa) telah menerima bimbingan Alloh menuju Jalan Lurus. Ikutilah petunjuk mereka..!!”, begitu membaca ayat ini, nampak degub jantung B semakin cepat, dan seolah tidak percaya, ia bolak balik membaca ayat tersebut berulang-ulang....namun tetap saja, ayat tersebut dibaca dengan kalimat yang sama persis dan tidak berubah..!! Ia nampak semakin gusar dan tengok sana-tengok sini...lantas ia masih sempetin buka surah 21 ; 7, dan membacanya tanpa mengeluarkan suara, namun ia kembali tengok kana-tengok kiri matanya seolah mencari L, mencobanya lagi sambil berdiri...namun ia tidak melihatnya lagi...lantas ia duduk lagi dan membaca ulang ayat terakhir yang ia buka tadi dan perlahan-lahan membacanya dengan bergumam, ”...tanyakan pada ahlul kitab(umat kristen) jika kamu tidak percaya akan hal ini...”.

Nampak ia semakin gusar dan mencoba membaca ulang semua ayat yang disarankan temen lama-nya yang baru dijumpainya barusan.....berkali-kali ia hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya dan menunjukkan wajah yang penuh keheranan....bagaimana mungkin temen karibnya yang kristen tersebut bisa begitu banyak tahu tentang Alquran yang dia sendiri bahkan tidak mengetahui sebelumnya semua yang dikemukakan L barusan....ini semua mengagetkanya dan ia tetap tidak habis pikir, kenapa kristen boleh membaca Alquran sedangkan dia sendiri dan umat islam lainnya diharamkan membaca Injil walaupun diwajibkan mengimani Injil...

Apa yang baru saja dialaminya ini tetap saja tidak membuatnya habis pikir... kenapa selama ini ustadz yang mengajarinya tidak pernah mengungkapkan semua hal ini... ia semakin penasaran....dan sambil berdiri meninggalkan mejanya ia bergumam, “...berarti sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk mengikuti Almasih Isa alias Yesus yang disembah umat kristen...dan temenku ini bener...aku mesti mengontak dia secepatnya....”. 

Begitu sampai parkiran ia lantas bergegas menuju mobilnya dan segera meninggalkan mall tersebut lantas menceburkan diri berkutat dikemacetan jalanan.... Namun ia tetap tidak tenang dan gusar, pikirannya tetap tertuju pada temen lamanya L, sambil nyetir ia bolak-balik memencet nomor hp L namun tidak ada jawaban...dicoba lagi berulang-ulang dan tetap idem-ditto....semua ini justru menambah kegelisahannya... (BERSAMBUNG KE OBROLAN RINGAN BEJO – BEJAN 3).

OBROLAN RINGAN BEJO – BEJAN [1]



Suatu hari dua orang teman karib Bejo(B) dan Bejan(L) yang sudah belasan tahun tidak bertemu, secara tak sengaja berpapasan di sebuah mall dan langsung mojok ke sebuah restoran cepat saji untuk sekedar ngobrol... Keduanya nampak begitu gayeng asyik ngobrol kesana kemari, kadang nyerempet berita terkini soal begitu banyak politisi yang nyambi merampok duit negara, kadang hanya hal biasa saja.
Dari cara bicaranya, nampak banget kalau B sangat begitu fanatik akan agamanya sedangkan L nampak biasa-biasa saja dimana sehari-hari ia bekerja sebagai pegawai swasta. Nampaknya B berusaha keras untuk membawa obrolan keduanya kepada hal-hal yang nyerempet akidah...

“Hloh..kamu masih muslim toh...??”, sergah L. “Betul, dan saya begitu bangga menjadi muslim, dan akan tetap begitu hingga mati nanti..”, kata B dengan mantap. “..ooh....baguslah, selamat ya..,tapi apa sih alasanmu begitu bangga menjadi muslim...?”, buru-buru L menimpalinya. Mendapat pertanyaan yang tidak disangka sebelumnya B agak kikuk dan menjawab sekenanya,“..ehmm...begini, menjadi muslim itu berkah, kemana-mana banyak temen dan lebih dari itu...muslim dijamin masuk sorga...”. “Yang bener deh loh...apa bener begitu...jangan-jangan kamu cuman ikut-ikutan aja seperti jutaan muslim yang lain...”, begitu L menimpalinya. Dari raut mukanya, B nampak kaget dan belum sempet ia ngomong, L menambahkan katanya, ”...jangan-jangan memang bener nih...coba deh dipikirin sekali lagi...soalnya di dalam Alquran punya saya, saya sempet ngebaca kalo tidak salah, seluruh umat muslim justru dijamin oleh Alloh bahkan sudah dipastikan akan masuk neraka....”.
Walaupun agak tergagap, namun B berusaha setenang mungkin lantas menimpali, “ohh...aku tahu yang kamu maksud...itu QS 19;71, tapi you baca deh ayat berikutnya...kan dikecualikan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa serta beramal soleh...dst..”. 

Dengan sigap L menjawab, “ berarti tidak semua muslim yang bisa masuk sorga.... dan kalaupun you bilang ada pengecualian, jumlahnya emang ada berapa banyak yang memenuhi kriteria tersebut?? Dan dari jumlah yang sedikit itu...tetep aja tidak ada jaminan apapun...contohnya kamu ini....coba kamu pikir sekali lagi.... kira-kira banyak mana amal soleh yang telah kamu perbuat dibanding kenakalan dan kesalahan yang kamu lakukan selama ini..?..atau begini saja...banyak mana amal soleh kamu seumur hidupmu ini dibanding kenakalan dan kejahatanmu semasa kita di SMA dulu...”.

B semakin merah mukanya, dia terdiam...namun nampak ia tertegun dan menerawang.... mengingat kenakalannya semasa SMA dulu, dimana ia terlibat pencurian motor dan komputer sekolah bahkan soal ujian akhir ia curi sebelum dibagikan saat ujian keesokan harinya. Ia juga ingat saat ia meniduri beberapa cewek sekelasnya, ia juga terlibat penggunaan narkoba, bahkan ia mangkir bertanggung jawab atas kehamilan adik kelasnya yang ia tidurin sebelumnya...

Ia juga ingat saat ia diusir orang tuanya karena menjual motornya karena kalah judi sabung ayam... “...tapi ketahuilah...aku sudah lama bertobat dan berhenti melakukan apa yang dulu menjadi kebiasaanku...lihatlah..kau tahu dan dapat ngeliat sendiri...aku mengenakan pakaian gamis dan peci...aku telah jauh dari dunia hitam itu....”, begitu gumam B lirih nyaris tak terdengar.. “..aku melihatnya...dan aku bisa rasakan dari kata-kata yang kamu ucapkan bahwa kamu sudah menjadi muslim yang soleh...tapi maksudku, lebih banyak mana amal solehmu dibanding perbuatan terkutuk yang kamu lakukan dulu...dan dengan demikian apakah kamu merasa masih pantas masuk sorga kelak..?”, begitu L menyergah.

B termenung lagi dan ia mengingat, betapapun sudah bertobat dan melakukan semua ajaran dalam agamanya, tapi ia juga tidak habis pikir bagaimana ia sepulang sholat jumat seperti dikomando ikut menjarah sebuah super market terbesar di Klender Jakarta Timur tahun 1998...dan ia juga mengingat begitu banyak temen dan tetangganya tidak pernah pulang hingga sekarang... ia tertunduk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya...

“..apa kamu pernah baca surah al-fatihah..?”, tiba-tiba L bicara mengagetkanya. “..kamu ngaco...setiap muslim yang taat selalu membacanya setidaknya 5 kali setiap hari dan membacanya lagi berpuluh kali bila diperlukan...hloh...kenapa kamu menanyakan itu..?”,begitu kata B penuh selidik. “..bukankah dalam salah satu ayatnya merupakan sebuah permohonan agar ditunjukkan jalan yang lurus menuju sang khalik, dan sadarkah kamu bahwa ayat permohonan ini sudah terjawab berabad yang lampau yang juga terekam dalam Alquran...?”, begitulah kata L yang malah balik bikin bingung B.  

“tidak kawan...kamu pasti bercanda..kan...? bagaimana mungkin kamu tahu akan Alquran..? ihdinash sirathal mustaqim itu  maksudnya sebuah jalan atau titian jembatan yang besarnya tidak lebih dari rambut yang mengantarkan umat manusia di hari akhir nanti untuk menuju sang khalik di sorga...di bawah titian tersebut merupakan neraka jahanam dengan pedang berkelebatan dan api neraka yang menyala abadi...siapapun akan jatuh ditebas pedang dan akan terbakar disana bila amalnya tidak mencukupi...”, begitu pejelasan B yang kemudian menyebut beberapa hadist sahih yang menerangkan situasi hari akhir tersebut... “..artinya, seperi apa yang barusan you bilang,... berarti you telah meng-amini bahwa setiap muslim pasti terancam akan masuk neraka...dan melihat situasinya memang sudah tidak ada pertolongan kelak..karena belum pernah ada ceritanya di dunia ini, orang mampu melintasi atau berjalan diatas rambut atau benang jahit yang direntang..”, begitu sergah L. Obrolan yang santai kini menjadi begitu serius karena sudah masuk ranah akhir zaman, dan nampaknya L cukup memiliki keseimbangan dalam obrolan tersebut, katanya,  ”..emangnya...seberapa sering you baca Alquran..?, cobalah baca di QS 43 ; 61 – 63, you bisa buka di you punya BB bukan..? cobalah cek dengan seksama...bukankah ayat-ayat tersebut dengan begitu gamblang dan jelas menerangkan bahwa Alloh telah menjawab permintaan kaum muslimin akan ihdinash shiratal mustaqim/tunjukkan kami jalan yang lurus...?”.

Sejenak B diem saja, namun belum sempat berucap, L sudah kembali menambahkan,  “..ehm...minturut apa yang aku baca, Alquran merupakan kitab yang begitu jelas(Surah 5:15), begitu mudah dipahami(Surah 44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40), sudah dijelaskan secara terperinci(Surah 6:114), dipaparkan dengan begitu  jelas(Surah 5:16, 10:15), dan bahkan tidak ada keraguan di dalamnya(Surah 2:1), sekarang apa yang masih you pikirin...?”. [(bersambung ke “OBROLAN RINGAN BEJO – BEJAN ke 2”)].

SELAMAT MERENUNG DENGAN HATI PUTIH....











Menjadi umat Budha yang baik dan taat akan seperti Sidharta atau Gandhi  yang jauh dari gempita duniawi, menjadi umat Hindu yang baik dan taat akan seperti Gde Prama yang disetiap hembusan napasnya selalu memberitakan kebaikan di dunia ini, menjadi umat Kristiani yang baik dan taat akan seperti Romo Mangun atau bunda Theresa yang seumur hidupnya diserahkan bagi orang-orang yang susah, atau bahkan seperti Almasih yang menyerahkan nyawanya bagi seluruh umat manusia yang mau menerimanya tanpa kecuali, dan menjadi umat Islam yang baik dan taat akan sebaik Ayatolah Khomeini atau Osama bin Ladin atau Ahmadinejad atau Amrozy atau Imam Samodra yang keseluruhan hidupnya diserahkan bagi Alloh untuk menumpahkan darah serta membunuh siapapun yang mereka anggap musuhnya demi tegaknya syariah.....

Bila ditemukan ada umat Budha/umat Hindu/umat Kristiani yang menyiksa istrinya, merampok atau membunuh orang lain, maka dapat dipastikan ia telah melanggar norma dan menyimpang dari ajaran agama serta menyimpang dari kitab sucinya, namun bila ditemukan ada umat Islam yang menyiksa istrinya, merampok atau membunuh dengan memenggal secara keji bahkan secara massal dengan bom, maka dapat dipastikan mereka sedang menjalankan apa yang diperintahkan ajaran agama sesuai kitab sucinya demi tegaknya syariah. Temukan semua yang saya tuliskan dalam buku-buku karangan Ust. ABB yang dijual bebas bahkan gratis di google.

Bila anda dijaman modern ini melihat lantai rumah ibadah, lantai kantor pemerintah atau lantai rumah pribadi yang dilengkapi  karpet atau permadani mewah import dari Pakistan atau dari negara Timur Tengah lainnya, maka dapat dipastikan mereka sedang menikmati karya para budak anak-anak yang bekerja sepanjang hari penuh dengan cucuran peluh, darah dan air mata serta dirantai kakinya tanpa upah...

Namun bila anda kebetulan sedang menggoreng atau memasak nasi dengan wajan atau kuali merek tertentu, maka dipastikan anda sedang menikmati buah karya para budak pribumi Indon yang bekerja penuh teror sepanjang hari hingga larut malam tanpa upah dari pabrik di Sepatan,Tangerang, Banten!!

Apakah artikel ini dibikin asal njeplak saja?? Tidak, kawan!! Baca baik-baik setiap kalimat yang saya susun agar tidak menjadi fitnah!! Silahkan cek di google atau di media masa manapun semua yang saya tuliskan tersebut. Bahkan mungkin saja yang akan anda temukan akan lebih parah lagi dari yang saya tuliskan ini. Mengapa semua ini bisa terjadi..??
Begini, semua yang saya kemukakan diatas adalah sebuah garis tipis yang memisahkan antara sesuatu yang  baik yang memang berbuah baik, dan sesuatu yang seolah-olah baik namun sebenarnya penuh buah berupa tumpahan darah dan air mata. Bila anda dapat menemukan dimana garis itu, maka silahkan anda meneruskan membaca atau meng-copy-paste artikel ini sebelum di blokir pihak yang merasa tersinggung............

...................Walaupun dibuat berdasar kisah sejati berdasar apa yang tertulis dalam Quran dan Hadist Sahih,  namun ketika beredar luas, film murahan berjudul “innocene of moslem” yang memang terkesan dibikin asal-asalan itu, langsung menuai kecaman keras diseluruh dunia dari pihak muslim bahkan tak pelak timbul korban jiwa yang sia-sia yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan si pembuat film tersebut. Akhirnya secara resmi pihak perwakilan muslim seluruh dunia mengajukan keberatannya pada Dewan HAM di PBB agar tidak terjadi hal serupa.

Pihak tokoh muslim mengajukan permintaan resmi kepada Dewan HAM PBB agar “pelecehan” agama macem film dimaksud diatas masuk katagori pelanggaran HAM. Namun apa yang terjadi setelahnya justru merupakan sebuah antiklimaks yang membuat mereka tak dapat berbuat apa-apa ketika kepada tokoh-tokoh muslim terkemuka tersebut disodorkan fakta dan bukti sahih bahwa justru di dalam kitab suci Alquran dan hadist sahih yang menjadi panduan hidup seluruh umat muslim sedunia itu-lah yang malahan ditemukan penuh dengan perintah yang mengancam eksistensi umat lain!! Keberatan mereka akan diterima bila kitab mereka yang penuh perintah teror, perampokan dan pembunuhan serta pelecehkan harkat wanita juga dilarang beredar!!

Dengan muka ditekuk kayak onta akhirnya mereka paham lantas mundur teratur. Itulah anti klimaks yang justru membuat mereka malah semakin malu...

Saya yakin, bila anda muslim, anda tahu ayat mana yang saya maksud. Namun bagi anda yang memang benar-benar tidak tahu, cobalah baca di ;

·         QS 47:4, "Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir, maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka".

·         QS 9:5, "... maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengitaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan..".

·         QS 8:12,17, "Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan (teror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka ...Maka bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka”. Ayat lain baca sendiri di :
QS 8:60;9:14;5:33;9:73;9:29;48:29;4:74;2:154;2:190-191;9:38;9:41;4:76,dll.

·         Barangsiapa keluar dari agama Islam, bunuhlah. (Hadist Sahih Bukhari 9:57)
·         QS 33;51, “Kamu boleh menggauli(ngeseks) dengan siapa saja yg kamu kehendaki, juga boleh menggauli(ngeseks) kembali dengan perempuan yg telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu..".

·         Surah An nissa 24, “..dan (diharamkan atas kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki, (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapanNya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina, maka (istri-istri) yang telah kamu nikmati (campuri) diantara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya sebagai (dengan sempurna) sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

·         Masih banyak ayat Alquran dan hadist sahih yang berisi ancaman baik terhadap umat muslim sendiri maupun umat lainnya, namun silahkan anda mencari sendiri...
Memang, dari buahnyalah kita dapat mengenali apakah pohon itu baik atau tidak. 
Bila anda masih muslim, akan sulit mengajak anda bertobat bila tidak berdasarkan quran. 
Untuk itu, saran saya bacalah QS 6 ; 90, MEREKA(PENGIKUT ALMASIH ISA) TELAH MENERIMA BIMBINGAN ALLOH MENUJU JALAN LURUS(SHIRATHAL MUSTAQIIM). MAKA IKUTILAH PETUNJUK MEREKA..!!”, dan jangan lupa melanjutkanya membacaQS 21 ; 7, “TANYAKAN KEPADA AHLUL KITAB (UMAT KRISTEN) JIKA KAMU TIDAK PERCAYA AKAN HAL INI...”
Selamat merenung....

Friday, May 10, 2013

JIHAD TERTINGGI_AKSI TEROR TERHADAP WARGA SIPIL TAK BERDOSA



“Ust. Abu Bakar Baasyir sangat pantas di beri gelar guru bangsa, label teroris baginya adalah jauh panggang dari apinya, artinya ust. Abu bukanlah seorang teroris, semua yang berkaitan dengan itu hanyalah omong kosong belaka”.

Pernyataan diatas saya kutip dari sebuah artikel website yang mengkhususkan diri pada perjuangan penegakan hukum syariah di Indon dan mendorong agar umat muslim menjadi umat Islam yang kaffah, yaitu melakukan praktik dalam segala sendi kehidupan sepersis mungkin dengan yang dipraktikkan nabi Muhamad.

Hari-hari belakangan ini aksi teror yang akan dilakukan umat muslim terhadap warga sipil minoritas di Indon digagalkan tim Detasemen88 Antiteroris (muslim). Berita ini menguasai pemberitaan seluruh media masa di Indon dan menjadi trending topic yang menggeser isu korupsi yang sedang ditangani KPK. Karena di Indon hanya ada teroris muslim, maka Detasemen88 Antiteror adalah musuhnya umat muslim sehingga para tokoh muslim akhir-akhir ini begitu getol berdemo dan melakukan segala cara untuk menyuarakan pembubaran tim yang hebat ini...

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, bila saja para tokoh terkemuka muslim Indon tempo hari berhasil mempengaruhi petinggi negeri ini untuk membubarkan Detasemen88 Antiteror, maka mereka(umat muslim) akan menuai kemenangan besar, karena teror bom di berbagai wilayah Indon yang telah mereka rencanakan akan memakan korban yang begitu besar!! Apakah saya asal njeplak saja?? Mana buktinya??

Baca berita!! Pada 9 Mei tim Detasemen88 Antiteroris muslim, telah melakukan penyerbuan serempak diberbagai wilayah di Indon (baca : Jawa) dengan hasil yang gilang-gemilang yaitu 7 teroris muslim tewas dan 13 ditangkap hidup. Berbagai macam jenis senjata dan bahan peledak berupa bom disita. Pertanyaannya adalah ; mengapa umat muslim begitu doyan melakukan teror terhadap warga sipil tak berdosa?? Bacalah kutipan artikel di bawah ini baik-baik...

[“...dalam mengamalkan perintah Allah SWT ini, Rosulullah menggalakkan dan memuji orang yang berlatih senjata, sebagaimana Beliau ketika melihat orang yang berlatih memanah, Beliau bersabda:  "Lemparlah/panah wahai Bani Ismail karena sesungguhnya nenk moyangmu adalah pemanah-pemanah yang ulung."  (HR. Bukhori)

Dan dalam rangka menekankan pentingnya berlatih senjata Baginda Rosulullah SAW bersabda:   "Barang siapa yang berlatih senjata kemudian ia meninggalkannya, maka ia bukan dari golongan kami, atau dia telah berbuat maksiat."  (HR. Muslim dan Ubnu Majah)

Sabda Rosulullah tersebut di atas menunjukkan bahwa Baginda memberi semangat kepada umatnya untuk berlatih mental dan fisik. Ini menunjukkan bahwa berlatih kekuatan mental dan fisik disyaratkan.

Latihan senjata di Aceh tujuannya adalah untuk mentaati perintah Allah dan RosulNYA dalam surat Al-Anfal 60, oleh karena itu latihan tersebut adalah amal ibadah ta'at mutlak terhadap perintah Allah dan RosulNYA, tidak membantah, dan mengamalkan menurut kemampuan. Allah berfirman :
 إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَادُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُالْمُفْلِحُونَ
"Sesungguhnya jawaban orang-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan." "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."  QS An Nur (24): 51

Maka saya dan Bapak-bapak kalau mengaku beriman, juga wajib menaati perintah i'dad ini bila ada kemampuan, tidak boleh membantah. Perintah i'dad ini kekuatan hukumnya sama dengan perintah solat, puasa, zakat, haji, dll
.( i’dad adalah mempersiapkan kekuatan fisik dan mental serta menggunakan senjata untuk kepentingan membela Islam_pen.).

Maka jelaslah bahwa i'dad yang diamalkan di Aceh itu merupakan amal mulia yang insya Allah diridhoi oleh Allah SWT, maka kita hargai dan tidak boleh direndahkan dengan tuduhan teror. Tetapi ibadah i'dad di Aceh untuk mentaati perintah Allah dan RosulNYA ini dicela dan dihina oleh Densus88. Amalannya dituduh amalan teror, dan yang mengamalkannya dituduh sebagai teroris, diserang dan ditangkap secara sadis.

Maka jelas menghina ibadah i'dad yang diamalkan di Aceh itu berarti menghina Allah, menghina perintahNYA (AL Anfal: 60), menghina RosulNYA dan menghina Sunnahnya tentang i'dad ini. Ini berarti Densus88 menghina Allah, Syari'atNYA tentang i'dad dan menghina Rosulullah dan Sunnahnya.

Secara tidak langsung Densus88 menuduh Allah SWT menciptakan syari'at teror dan Rosulullah menggalakkan syari'at teror. (Maha Suci Allah dari tuduhan dan hinaan ini). Tindakan Densus88 dalam hal ini sama dengan penghinaan orang Kafir Amerika terhadap Allah, Syari'atNYA, RosulNYA dan Sunnahnya dengan berusaha membakar Al-Qur'an.

Maka jelas dengan sikap munkar ini Densus88 menjadi musuh Allah, musuh RosulNYA dan Musuh Kaum Muslim, sadar atau tidak sadar...”]
Pernyataan yang begitu “mengerikan” pada beberapa alinea yang tercetak miring warna biru diatas saya kutip dari sebagian pada salah satu “tadzkiroh” ustadz yang sama. Boleh percaya boleh tidak, ternyata berlatih/olah fisik dengan senjata mematikan dengan maksud untuk melakukan teror dikemudian hari terhadap warga sipil minoritas tak berdosa “merupakan kewajiban yang tak boleh ditolak dan dipertanyakan lagi”, karena “tindakan tersebut merupakan ibadah” dan kualitasnya sama dengan sholat lima waktu, pergi haji serta kewajiban yang lain. Sungguh mengerikan...

Yang tidak kalah mengerikan adalah ditemukannya fakta yang tak terbantahkan bahwa para teroris tersebut mengumpulkan dana untuk melakukan teror/berjihad dengan cara merampok/menjarah yang memang merupakan tindakan yang halal karena merupakan wahyu khusus umat muslim kaffah !!! (baca artikel saya sebelumnya mengenai penjarahan/perampokan).

Negara Indon tercatat sebagai negara dengan populasi muslim mencapai 98%, sedangkan 2% sisanya adalah umat beragama yang lain sebagai minoritas. Tapi “guru bangsa” tersebut tanpa menunjukkan bukti-bukti sahih telah menyatakan bahwa umat muslim “dizolimi” umat minoritas, dan dengan alasan tersebut maka umat muslim harus melawan. Apakah alasan ini masuk akal?? Perlawanan tersebut sudah sedang dan akan terus dilakukan sampai umat minoritas benar-benar takluk.

Adapun bentuk “perlawanan” muslim adalah berupa teror ; dengan bom, pemenggalan leher pemimpin umat minoritas, melempari bahkan merobohkan rumah ibadah milik minoritas dan memaksa pemerintah membatasi berdirinya rumah ibadah umat minoritas melalui UU dan Perda. Apakah umat minoritas menunjukkan ketakutannya..?? Anehnya, jawabannya ternyata tidak!! Mengapa demikian??

Setelah sekian lama berusaha mencari tahu mengapa umat minoritas tidak takut menghadapi teror keji(jihad) yang begitu nyata dan bertubi-tubi dari umat muslim, saya akhirnya menemukan alasan yang sungguh mencengangkan, karena teror(jihad) yang dilakukan umat muslim tersebut ternyata sudah dipastikan akan terjadi seperti yang disabdakan Almasih Isa yang terekam dalam Injil Yohanes 16 ; 2 - 4a,“...Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semua ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu”.
(pantaskah umat Almasih Isa ini mendapatkan hadiah bom??)

Jadi sangat dapat dipahami kini bahwa memang “dari buahnyalah” kita akan dapat mengenali yang mana suatu ajaran agama berasal dari setan yang penuh bersimbah darah, perintah teror dan pembunuhan dan ajaran agama yang mana memang berasal dari Tuhan Yang Benar(Al Haqq) yang selalu menjadi korban teror, selamat merenung...

*) silahkan berkomentar dengan sopan, komentar yang tidak sopan akan langsung dihapus_ki sapu djagat