Tuesday, March 26, 2013

BEDA ALMASIH ISA DAN MUHAMAD [1]



                                                 [Almasih Isa diantara anak-anak]


Dalam perspektif kristiani, (nabi) Muhamad itu bukan siapa-siapa, bahkan nama dan ataupun kitabnya sama sekali tidak disebut di dalam Inji ataupun Alkitabl, namun hal ini berbanding terbalik dengan perspektif kita muslim, bahwa Almasih Isa dalam perspektif muslim disebut Sang Benar( AL-Haqq)QS19;34 sehingga tidak ada satupun oknum yang pernah hidup di jagat raya ini yang kebenaranya dapat mengatasi-Nya. Hal ini begitu timpang, bak bumi dan langit sehingga menimbulkan kecemburuan sepanjang masa...

Bagaimana kita muslim tidak cemburu, bacalah di QS 43;61-63. Disitu begitu jelas dikatakan bahwa Almasih Isa ternyata adalah "Sang Sirathal Mustaqiim" yang selama ini kita cari, bahkan dalam surah tersebut nyata-nyata Almasih Isa memerintahkan kepada umat muslim untuk "bertaqwa kepada Alloh dan taat kepada Almasih Isa". Hal ini persis seperti yang tercatat dalam Injil Yohanes pasal 14. 

Bahkan nama Almasih Isa dan atau gelar yang disandang-Nya disebut dalam Quran lebih dari 100 kali. Sedangkan nama Muhamad hanya disebut beberapa kali dalam Alquran dan malah sama sekali tidak disebut baik dalam Alkitab maupun Injil, kecuali dalam injil palsu Barnabas yang dibuat oleh mubaligh islam pada tahun 1600-an Masehi yang bukti arkeologisnya ditemukan di Turki awal 2012 silam.

                                        [nabi palsu Ahmad Mosadeq dari Indonesia]

Bahkan Almasih Isa bersaksi bahwa setelah kehadiran-Nya, akan datang nabi-nabi palsu yang menyesatkan banyak orang dan pengikutnya sangat banyak karena oleh nabi palsu tersebutlah banyak orang akan murtad/menjadi antikris!!(baca Matius 24;11,12).


                                            [lukisan nabi palsu dari tanah Arab]

Itulah sebabnya, tidak ada satupun umat kristiani yang menggubris kehadiran nabi pasca Almasih Isa termasuk nabi Ghulam Ahmad(India), nabi Ahmad Musadeq/Lia Eden/Sutarmin/Deddy Mulyana(Indonesia) bahkan nabi Muhamad(Arabia) sekalipun.  


                                            [nabi palsu Lia Eden dari Indonesia]

Nabi- nabi palsu yang disebutkan diatas yang selain dari Arabia, adalah sekte dari ajaran nabi palsu dari Arabia, sehingga penulis mewakilkan nabi dari Arabia untuk mewakili yang lain. Untuk membedakan nabi palsu dan bukan, maka dari buah-nyalah kita dapat melihat kepalsuan nabi-nabi pasca Almasih Isa.

                                          [Almasih isa membangkitkan orag mati]

Selanjutnya, untuk menguji kebenaran ajaran para nabi-nabi palsu seperti yang dituduhkan Almasih Isa diatas, marilah kita ikuti bersama-sama perbedaan besar layaknya bumi-langit antara kedua pribadi ini yang sama-sama mengaku sebagai Utusan Allah ;





·         Muhamad(1) ; Lahir di tanah Arab dari suku Quraisy penyembah berhala di dalam kuil Ka’abah peninggalan agama Hindu dimasa tanah Arab dikuasai Maharaja Vikramaditya pada 500 tahun sebelum Muhamad lahir. Melanjutkan bahkan mewajibkan pengikutnya untuk melakukan ritual haji, sa’i, melempar jumroh, potong rambut, mencium batu Yoni sebagai lambang kesuburan(kini disebut hajar aswad), mengorbankan hewan ternak, yang pada masa pra-islam semua ritual tersebut merupakan ritual Hindu.

·         Almasih Isa(1) ; Lahir di tanah Israel sebagai keturunan biologis Nabi Daud yang merupakan Utusan Tuhan. 

                                                [tanda kenabian Muhamad berupa tompel di punggung]

·         Muhamad(2) ;  Kelahirannya wajar-wajar saja seperti umumnya manusia lain dan namanya tidak pernah disebutkan dalam kitab apapun didunia ini, kecuali dalam Alquran versi Ustman. Mengaku sebagai nabi karena di punggungnya tumbuh tompel dan ketika duduk dipangkuan istrinya(Khadijah) yang sengaja tanpa busana, ia(Muhamad) tetap dapat menyaksikan kehadiran Jibril. Minturut Khadijah, bila yang hadir iblis, maka iblis langsung kabur begitu melihat auratnya terbuka. Mengaku buta huruf, namun anehnya , selama bertahun-tahun bekerja dan diberi wewenang mencatat dan melaporkan semua catatan transaksi perdangangan saudagar Yahudi yang kemudian menjadi istrinya.



·         Almasih Isa(2) ; Kelahiran-Nya tidak biasa, karena para gembala di padang rumput diberitahu oleh Malaikat, orang-orang Majus bahkan sudah memprediksinya dan mencari-cari Sang Jabang Bayi. Penguasa marah dan memerintahkan pembunuhan bayi umur 2 tahun kebawah secara besar-besaran. Kenabian, Kelahiran, tempat kelahiran, bahkan Nama dan apa yang akan dilakukan serta apa yang akan menimpa-Nya telah di nubuatkan ribuan tahun sebelumnya dan dicatat dalam Kitab dan nabi-nabi terdahulu seperti nabi Musa, nabi Yesaya dan lainya. Tidak pernah tercatat belajar, namun fasih membaca Kitab Taurat dan langsung mengajar/berkotbah di Bait Allah.

                                                                    [suka berperang]

·         Muhamad(3) ; mengaku tidak memiliki mujizat apapun dan memang tidak tercatat melakukan mujizat kecuali dapat melakukan mujizat hanya melalui mimpinya(isra’-mi’raj).

·         Almasih Isa(3) ; bermujizat langsung ; ketika membangkitkan orang mati, Ia hanya cukup berkata,”anak-Ku, bangunlah!!”. Serta sederet dan beragam mujizat lain yang tak terhitung jumlahnya dan mustahil dilakuakan nabi sebelumnya.



·         Muhamad(4) ; tidak ada ampun dan membunuh atau memerintahkan pembunuhan orang yang bersalah dengan memenggal batang leher atau dilempari dengan batu sampai mati.(QS47;4, 8;12,17,8;60, 9;11, 4;76).

·         Almasih Isa(4) ; Mengampuni dan meminta orang yang bersalah untuk berhenti berbuat salah. Misalnya, ketika ada pelacur tertangkap basah sedang berzina, dan orang banyak minta fatwa agar pelacur tersebut dihukum rajam, maka Ia malah meminta kepada orang banyak bahwa, siapapun diantara mereka yang paling benar, suci dan tidak pernah berbuat salah boleh menghukum pelacur tersebut sampai mati. Karena tidak ada yang berani melemparinya dengan batu, maka Almasih Isa mengampuninya dan perempuan tersebut bertobat.


                                                               [potong leher bagi kafir]

·         Muhamad(5) ; membunuh atau memerintahkan untuk membunuh bahkan meneror para kafir yang bukan pengikutnya dan memberlakukan pajak buat para kafir(dhimmi). (QS9;57,  47;4, 8;12,17,8;60, 9;11, 4;76).


                                                         [pancung leher ala Muhamad]

·         Almasih Isa(5) ; tidak pernah membunuh atau memerintahkan membunuh bahkan orang matipun dibangunkan lagi oleh-Nya. Bahkan Ia mengingatkan kepada para pengikutnya bahwa mereka akan diuber-uber, disiksa, dibunuh dan tindakan keji lainnya dari pengikut nabi palsu(Matius24;9).  dipersulit bahkan akan dibunuh karena menjadi pengikut-Nya. (Matius 24;9).  Bukan itu saja, malahan pengikut-Nya diwajibkan membayar pajak sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada negara. (Matius 22;21, Markus 12;17).


                                                      [menggantung siapapun yang melawan]

·         Muhamad(6) ; gila seks, bahkan memperbudak, meminta tebusan, memperkosa dan memerintahkan perkosaan terhadap tawanan wanita. (QS 33;51, 47;4, A nisaa 24, dll)

                                           [perempuan rampasan perang sebagai budak seks]

·         Almasih Isa(6) ; tidak pernah beristri dengan wanita manapun di dunia.

                                                         [budak seks jaman Muhamad]

·         Muhamad(7) ; memaksa anaknya menceraikan istrinya agar mantan mantunya dapat dikawinin sendiri.

·         Almasih Isa(7) ; Ia berkata, “barangsiapa menginginkan seorang wanita dalam hatinya, maka ia sudah berzinah dalam hatinya!!”.



Artikel ini akan bersambung lagi, saya akan mencari perbedaan lain yang mencolok antara Almasih Isa dan Muhamad. Mohon pembaca bersabar...

*) gambar dicopy dari google images

[Artikel ini bukan untuk bahan olok-olok, namun agar para pembaca segera memahami siapa sebenarnya pihak yang “benar” itu, agar pembaca beroleh hidayah pencerahan iman. Komentar sebaiknya menggunakan bahasa yang baik. Semua komentar yang penuh caci maki akan langsung dihapus_ki sapu djagat]

Tuesday, March 19, 2013

BENARKAH ALMASIH ISA/YESUS ITU TUHAN ??_untuk direnungkan..



Tidak ada satupun dari hampir semiliar umat muslim di dunia ini yang berani menyebut bahwa Almasih Isa/Yesus adalah Tuhan atau menyebut Tuhan Yesus seperti umumnya umat Kristiani. Hal ini karena muslim sedari kecil telah diajar dan kemudian mengajarkan secara turun temurun selama berabad-abad bahwa "La ilaha illallah" (tidak ada Tuhan kecuali Alloh). Benarkah Almasih Isa disebut Tuhan, karena Dia dilahirkan tidak berbapa? Tidak! Karena Adam juga tercatat dilahirkan tidak berbapa bahkan tidak beribu dan Adam tidak pernah disebut "Tuhan". Atau, apakah karena Almasih Isa/Yesus membuat mukjizat? Inipun juga tidak!! Karena nabi Musa-pun terekam banyak membuat mukjizat namun Musa tidak pernah disebut Tuhan. Mungkinkah karena Almasih Isa/Yesus dapat menyembuhkan penyakit kusta dan menghidupkan orang mati. Ternyata juga tidak, karena ternyata nabi Elisa-pun tercatat dapat menyembuhkan penyakit kusta dan menghidupkan orang mati, namun Elisa tidak pernah disebut Tuhan. Atau apakah Yesus disebut Tuhan, karena Dia telah naik ke sorga, nabi Elia juga tercatat naik ke sorga, tetapi nabi Elia tidak pernah disebut Tuhan.
Kalau begitu apa sebabnya umat Kristiani menyebut Almasih Isa/Yesus itu Tuhan?



Untuk dapat memahami mengapa Almasih Isa/Yesus disebut Tuhan, anda mesti juga membaca dan menghayati artikel saya yang lain, yaitu “Almasih Isa Anak Allah?”.  Almasih Isa/Yesus disebut Tuhan karena Allah yang merupakan Firman itu sendiri telah menjelma menjadi manusia(baca Injil Yohanes 1 ; 1,14) dalam wujud jasad Almasih Isa/Yesus. Semua muslim telah salah mengartikan bahwa; kalau Allah telah menjelma menjadi manusia dan berada di dunia dalam jasad Almasih Isa, berarti sorga kosong melompong tanpa penguasa sama sekali semasa Almasih berada di dunia karena tidak ada Allah disana.

Marilah kita jujur, bila Allah menjelma menjadi manusia, itu mengandung makna bahwa Allah telah menyatakan dirinya, menyatakan wujudnya, mewahyukan karyanya dan lain-lain dalam pribadi manusia yang kasat mata yaitu di dalam Almasih Isa/Yesus Kristus. Cobalah hayati apa yang telah disabdakan oleh Almasih Isa sendiri, "Bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa" (Yohanes 10:38b). "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30)."Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9b). Rasul Paulus menyatakan kepada jemaat di Kolose, "Sebab dalam Dialah (Yesus), berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an" (Kolose 2:9). Almasih Isa/Yesus itu adalah ''Tuhan'' juga dapat kita temukan dalam Matius 28:18,"KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”. Dan rasul Paulus mengatakan,"Dialah (Yesus), kepala semua pemerintah dan penguasa" (Kolose 2:10).

Makna atau arti kata "Tuhan", dalam bahasa Yunani adalah Kyrios”, bahasa IbraniYehovah/Yahweh”, bahasa Inggris Lord, dalam bahasa ArabRabb, yang kesemuanya itu bermakna ''penguasa''. Allahu Rabbul 'alamin yang bermakna Allah Penguasa semesta alam.  "innallaha ja'ala Yasu'a hadza'lladzi shalabtumuhu antum Rabba wa Masichan", Artinya, "...sesungguhnya Allah telah menjadikan Yesus yang kamu salibkan itu Tuhan dan Kristus" (A'malul-Rasuli - Kisah Para Rasul 2:36).

Ada perbedaan antara istilah ''Allah'' dan istilah "Tuhan", Allah dan Tuhan memang satu. Tidak ada sesuatu apapun yang disebut Tuhan, kecuali hanya Allah. Namun kedua macam sebutan itu berbeda. Allah, dalam bahasa Ibrani disebut Elohim, bahasa Greek disebut Theos, dalam bahasa Inggris disebut God sedangkan dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Alloh yang merupakan wujud pribadi atau oknum al-khalik, pencipta semesta alam.

Seperti yang diuraikan pada alinea ke empat diatas, makna Tuhan dalam bahasa Ibrani adalah Yehovah/Yahweh, bahasa Yunani dikatakan Kyrios, dalam bahasa Inggris disebut Lord, dalam bahasa Arab disebut Rabb, sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut Tuhan yang bermakna Penguasa yang merupakan fungsionil Allah, kewibawaan Allah.

Ke-Tuhan-an Allah atau kewibawaan Allah terangkum dalam tiga hal, yaitu ; Mencipta, Berfirman dan Membimbing dimana ini menjelma dalam pribadi Almasih Isa/Yesus. Itulah sebabnya Almasih Isa/Yesus dikatakan sebagai "Firman yang Hidup".  Yesus sebagai Firman yang Hidup melaksanakan ke-Tuhan-an Allah berfirman dan penyelamat, dan itulah pula sebabnya Yesus dijadikan "Tuhan" oleh Allah (Kisah Para Rasul 2:36, Kolose 2:10). Alkitab mengatakan: "...dilimpahkan kuasa seluruhnya baik yang di bumi maupun yang di sorga kepada Yesus" (bacalah selengkapnya Matius 28:18). Tuhan Yesus, bermakna bahwa Yesus penguasa, yang berkuasa menyelamatkan dengan sempurna, Yesus Juruselamat kita semua, Firman yang Hidup.



Perhatikan juga sabda Almasih Isa, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Ayat diatas begitu berkuasa atas penyelamatan umat manusia tanpa pandang bulu bahkan ayat inilah sebenarnya yang di idam-idamkan oleh kita muslim di seluruh dunia yang memang telah menjawab rekor doa paling banyak yang dikumandangkan muslim di seluruh dunia seperti yang terekam dalam mukadimah Alquran yaitu surah Al fatihah sebagai bekal setelah mati kelak, “...tunjukkanlah kami jalan yang lurus...”. Namun muslim manakah yang mau memperhatikan ayat emas ini??

Seperti yang sudah disinggung diawal artikel ini bahwa yang menjadi batu sandungan kita  untuk tidak dapat menyebut Almasih Isa/Yesus itu Tuhan karena secara turun temurun kita telah diajar dan mengajarkan selama berabad-abad, "La ilaha illallah", (Tidak ada Tuhan, kecuali Allah). Ternyata, terjemahan ini kurang tepat kalau tidak mau dibilang salah. Tepatnya terjemahan,"La ilaha illallah", adalah "Tidak ada ilah kecuali Allah". Bila terjemahannya tepat seperti ini maka sama sekali tidak bertentangan dengan Alkitab, Taurat dan Injil. Mengapa? karena dalam Keluaran 20 : 3 telah disabdakan,"Jangan ada padamu allah(ilah) lain dihadapanKu". Oleh sebab itulah maka dapat saya tegaskan bahwa ke-Tuhan-an yang disandangkan kepada Almasih Isa/Yesus seperti yang terekam dalam kesaksian Muhammad yang menyatakan Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu(Yesus itu sesungguhnya Roh Allah 
dan Firman-Nya) sungguh sangat bersesuaian. Lantas apa yang mesti kita ragukan lagi??



Bila diantara pembaca muslim masih ragu, ada perintah pasti dari Alloh untuk kalian lakukan yaitu, “Tanyakan pada ahlul Kitab, jika kau tidak percaya ini”, (surah 21:7 & surah 16:44).  Kini mungkin sudah waktunya kita melakukan apa yang diperintahkan oleh nabi kita, bertanya pada ahli kitab yaitu umat Kristiani agar semua menjadi jelas...


[Bacalah dengan hati putih, artikel ini bukan untuk bahan olok-olok, namun dimaksudkan sebagai pengajaran bagi umat agar segera menyadari kekeliruan pengajaran yang selama ini terjadi yang telah diajarkan kepada kita secara turun-temurun dan telah menyesatkan banyak orang. Semua komentar hendaknya dengan bahasa yang baik dan sopan, semua komentar yang tidak sopan dan penuh caci maki akan langsung dihapus_ki sapu djagat]